Representasi Falsafah Jawa dalam Cerita Rakyat “eradinya erowonan ir ane”
DOI:
https://doi.org/10.31503/madah.v9i2.71Keywords:
falsafah Jawa, cerita rakyat, PonorogoAbstract
Penelitian ini mengkaji tentang representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, abupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi falsafah Jawa dalam cerita rakyat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata dan kalimat, baik berupa narasi cerita maupun percakapan tokoh dalam cerita. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” di ecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Sumber data adalah cerita rakyat “Terjadinya Terowongan Air angge” yang telah dibukukan dalam Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Ponorogo oleh Kasnadi dan Hurustyanti (2016). Teknik yang digunakan yakni baca, simak, dan catat. Instrumen penelitian ini adalah tim peneliti. Hasil penelitian menunjukkan tiga representasi falsafah hidup Jawa, yaitu (a) tentang ketuhanan; (b) tentang sosial bermasyarakat dan kemanusiaan; dan (c) tentang alam sekitar.References
Amin, I., & Syahrul, R. (2013). Cerita Rakyat Penamaan Desa di Kerinci: Kategori dan Fungsi Sosial Teks. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(1), 31—41. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.ph p/bsp/article/viewFile/4976/392 8
Anshari. (2011). Representasi Nilai Kemanusiaan dalam Sinrilik Sastra Lisan Makasar. Makasar: P3i Press.
Arifin, A. (2018). How Non-Native Writers Realize Their Interpersonal Meaning? Lingua Cultura, 12(2), 155—161. https://doi.org/10.21512/lc.v12i 2.3729
Atmazaki. (2007). Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press. Bartlet, F. (1965). Some Experiment on the Introduction of the Folklore. In A. Dundes (Ed.), The Study of Folklore. New Jersey: Prentice Hall.
Danandjaya, J. (1986). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Pustaka Grafiti Press.
Danandjaya, J. (1998). Pendekatan Folklor dalam Penelitian Bahanbahan Tradisi Lisan Dalam Prudentia MPSS (Editor). Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
Djamaris, E. (1990). Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik (Sastra Indonesia Lama). Jakarta: Balai Pustaka.
Endraswara, S. (2005). Tradisi Lisan Jawa: Warisan Abadi Budaya Leluhur. Yogyakarta: Narasi.
Endraswara, S. (2010). Falsafah Hidup Jawa. Jogjakarta: Cakrawala.
Gusnetti, Syofiani, & Isnanda, R. (2015). Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 183—192. https://doi.org/10.22202/JG.201 6.v2i1.1408
Kasnadi. (2017). Nilai Religi: Sebuah Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Ponorogo. IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 15(1), 149—164.
Kasnadi, & Hurustyanti, H. (2016a). Kumpulan Cerita Rakyat Ponorogo. Lamongan: Pustaka Ilalang.
Kasnadi, & Hurustyanti, H. (2016b). Terjadinya Terowongan Air Mangge. In Kumpulan Cerita Rakyat Ponorogo (p. 58—73). Lamongan: Pustaka Ilalang.
Kasnadi, K., & Sutejo, S. (2018). Islamic Religious Values within Javanese Traditional Idioms As The Javanese Life Guidance. El Harakah, 20(1), 33—49.
Kurnianto, E. A. (2015). Refleksi Falsafah Ajaran Hidup Masyarakat Jawa dalam Prosa Lirik Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(1), 31—42. https://doi.org/http://dx.doi.org/ 10.31503/madah.v6i1.354
Martindale, D. (1978). The Teory of Social Control, in Social Control for 1s A andbook or rder in a Democratic Society. London: Greenwood Press.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset.
Pasha, L. (2011). Butir-Butir Kearifan Jawa. Yogyakarta: IN Azna Books.
Santoso, I. B. (2012). Nasihat Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Diva Press.
Soehardi. (2002). Nilai_Nilai Tradisi Lisan Dalam Budaya Jawa. Humaniora. https://doi.org/10.22146/jh.v14i3 .763. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalhumaniora/article/view/763. Halaman 1—13.
Sudikan, S. Y. (2001). Metodologi Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.
Sudikan, S. Y. (2008). Antropologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press.
Sumiyardana, K. (2018). Kesesuaian Masyarakat Jawa dalam Novel Mantra Pejinak Ular dengan Realita: Analisis Sosiologi Sastra. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(2), 211—222. https://doi.org/http://dx.doi.org/ 10.31503/madah.v8i2.499
Suprayitno, E. (2018). Representasi Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Golan Mirah di Desa Nambang Rejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. JPK Jurnal Pancasila Dan KewarganegaraaN, 3(1), 30—41. Retrieved from http://journal.umpo.ac.id/index.p hp/JPK/index
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The author who published an article in the Madah journal has agreed on the following points.
- Author retain copyright and grant the journal of first publication with the work simultaneously licenced under Creative Commons Atribution Licence (CC BY-NC-SA 4.0) that allows other to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are allowed to publish articles that have been published by the Journal of Madah through separate contractual agreements for non-exclusive dissemination (e.g, placing them into an institutional repository or publishing them in a book) by keeping the first issue in the Madah journal.
- Authors are permitted and encouraged to disseminate their work in cyberspace (e.g, in institutional repositories or author pages) before and during the submission of the text document as it can support productive exchange of earlier and broader credits.