Encliticization in Kajai Subdialect

Authors

  • Imelda Yance Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Medri Osno Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

DOI:

https://doi.org/10.31503/madah.v13i2.506

Keywords:

encliticization , kajai, Kajai sub-dialect , Minangkabau language , generative phonology

Abstract

The object of the study is encliticization of the Kajai Sub-dialect (sub-dialect of Minangkabau language). The analysis of this study is limited to nouns generated by encliticization of enclitic {-nyo}. As a clitic, {-nyo} has a free form, namely inyo. This enclitic has various representations. What kind of representation (surface forms), what patterns and what processes that happened are the questions that answered in this study. The study uses a qualitative method. Data are collected by literature study. The theory used is the transformational linguistic phonology proposed by Sanford (1973). From the data analysis, five variation of enclitic {-nyo}(surface form) were found as follows: [-ã], [-ĩ], [-ữ], [-ẽ] and [-ỡ]. The appereance of each variation depend on vowel ordiphthong in final syllable of host. The phonological processes that occur from the underlying form to the surface form include weakening, deletion, assimilation/harmony, and nasalization of vowels, followed by deletion of consonant.AbstrakObjek penelitian ini adalah enklitisasi Subdialek Kajai (bahasa Minangkabau). Analisis penelitian ini dibatasi pada kata benda yang dihasilkan melalui enklitisasi enklitik {-nyo}. Sebagai klitik, {-nyo} memiliki bentuk bebas, yaitu inyo. Enklitik ini memiliki representasi yang beragam. Representasi seperti apa (bentuk permukaan), pola apa dan proses apa yang terjadi merupakan pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Teori yang digunakan adalah fonologi linguistik transformasional yang dikemukakan oleh Schane (1973). Dari analisis data, ditemukan lima variasi enklitik {-nyo}(bentuk permukaan) sebagai berikut: [-ã], [-ĩ], [-ữ], [-ẽ] dan [-ỡ]. Munculnya setiap variasi bergantung pada vokal atau diftong dalam suku kata akhir kata yang dilekatinya. Proses fonologis yang terjadi dari bentuk dasar ke bentuk permukaan meliputi pelemahan, penghapusan, asimilasi/harmoni, dan nasalisasi vokal, diikuti dengan penghapusan konsonan.

References

Anderson, R. Stephen. 2005. Aspects of Theory of Clitic. New York, Oxford University Press.

“clitic.” Merriam-Webster.com 2002. https://www.merriam-webster.com/ dictionary/ clitic.

Dardjowidjojo, Soenjono. 1983. Beberapa Aspek Linguistik Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Gulo, Rini Destanti. 2013. Klitika dalam Bahasa Devayan. Skripsi Universitas Syiah Kuala.

Hanafi, Hilaluddin. 2009. Pola Konstruksi Klitik Bahasa Tolaki. Jurnal Humaniora Volume 21 Tahun 2009. Diunduh dari https://media.neliti.com/media/publications/12023-ID-pola-konstruksi-klitik-bahasa-tolaki.pdf

Katamba, Francis. 1994. Modern Linguistics: Morphology. London: The Macmillan Press Ltd.

Kenstowicz, Michael and Kisseberth, Charles. 1979. Generative Phonology: Description and Theory. New York: Academic Press. https://www.researchgate.net/publication/312605272_Generative_Phonology_Description_and_Theory/link/5886232b4585150dde4a8d70/download

Medan, Tamsin dkk. 1986. Geografi Dialek Bahasa Minangkabau: suatu deskripsi dan pemetaan di Kabupaten Pasaman. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Depdikbud.

Edi Subroto, D. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural .Surakarta: UNS Press.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar. Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis). Yogyakarta: Duta. Wacana

Sarage, Japen. 2013. Beberapa Fakta Klitika dalam Bahasa Inggris, Indonesia, Arab, dan Spanyol. Dalam Prosiding Seminar Internasional Studi Bahasa dalam Berbagai Perspektif dalam Rangka Ulang Tahun ke-80 Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo. http://eprints.uad.ac.id/2351/1/beberapa-fakta-klitika-dalam-bahasa-inggris.pdf

Schane A. Sanford. 1973. Generative Phonology. Prentice-Hall Foundations of Modern Linguistics Series. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Yance, Imelda. 1999. Morfofonologi Kata Benda Bahasa Minangkabau Subdialek Kajai: AnalisisFonologi Generatif. Tesis PPS IKIP Padang.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Yance, I., & Osno, M. (2023). Encliticization in Kajai Subdialect. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13(2), 237–247. https://doi.org/10.31503/madah.v13i2.506