Problematika Ekologi dalam Novel Sumi Karya Jazuli Imam (Kajian Ekokritik Sastra)

Authors

  • Bayu Suta Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Samsu Somadayo Universitas Khairun Ternate
  • Heru Kurniawan UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.31503/madah.v13i2.456

Keywords:

ecological problems, literary ecocritics, sumi novels by jazuli imam

Abstract

Environmental and natural phenomena are hotly discussed issues in the latest development period. Various means are used in the voice of the environmental crisis, one of which is in novels or literary works. This study aims to describe the ecological problems contained in the novel Sumi by Jazuli Imam. The method applied to the research is descriptive qualitative. The source of the data used is the novel Sumi by Jazuli Imam with the data used are parts of the novel in the form of story quotes and also character dialogues. In this study, the data was analyzed by conducting content analysis techniques, data acquisition was carried out by means of listening techniques and note-taking techniques.  The results found in this study are ethical studies of environmental wisdom, having moral aspects in the form of respect for nature, moral responsibility for nature, and the principle of affection and concern for nature. These elements are depicted through a series of events starting from (1) tree care, (2) forest destruction (deforestation), and (3) ecosystem conditions.  

References

Andreas, & Putra, M. (2020). Pertobatan Ekologis dan Gaya Hidup Baru dalam Relasi-Nya dengan Semesta. STULOS, 18(1).

Arif, A. (2016). Analisis Yuridis Pengrusakan Hutan (Deforestasi) dan Degradasi Hutan terhadap Lingkungan. Jurisprudentie, 3(1), 33–42.

Asadhananda. (1993). Metta. Jakarta: Pustaka Karaniya.

Asdar, I. A., & et, A. (2022). Analisis Wacana Kritis Dalam Novel Pejalan Anarki (Menjadi Tuan Atas Diri Sendiri atau Melawan) Karya Jazuli Imam. Jurnal Konsepsi, 10(4), 346–353.

Asyfa, N., & Putri, V. S. (2018). Kajian Ekologi Sastra (Ekokritik) dalam Antologi Puisi Merupa Tanah di Ujung Timur Jawa. Seminar Nasional #4: Eksplorasi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Timuran.

Carter, J. W. (2010). An Introduction to the Interpretation of Apocalyptic Literature. The Journal of Ecocritism, 2(2). http://ojs.unbc.ca/index.php/joe/article/view/129

Croall, S., & Rankin, W. (1997). Mengenal Ekologi for Beginners. Bandung: Mizan.

Dwidjoseputro, D. (2011). Ekologi: Manusia dan Lingkungannya. Jakarta: Erlangga.

Endraswara, S. (2016). Sastra Ekologis: Teori dan Praktik. Yogyakarta: CAPS.

Faruk. (2012). Mertode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fauziyah, S., & Dewi, T. U. (2021). Nilai-Nilai Sosial dalam Dwilogi Novel Sepasang yang Melawan Karya Jazuli Imam (Pendekatan Sosiologi Sastra). Jurnal Lingua Rima, 10(2), 1–16.

Garrard, G. (2004). Ecocriticism. New York: Routledge.

Gifford, T. (1999). Pastoral. New York: Routledge.

Glothfelty, C., & Fromm, H. (1996). The Ecocriticisim Reader: Landmarks in Literary Ecology. London: University of Georgia Press.

Harsono, S. (2012). Ekokritik: Kritik Sastra Berwawasan Lingkungan. Kajian Sastra: Jurnal Bidang Kebahasaan dan Kesusastraan, 32(1), 31–50.

Hikmah, U. M. (2020, November 12). Indonesia Darurat Deforestasi Hutan oleh Korporasi Nakal. UNAIR News. http://news.unair.ac.id/2020/11/12/indonesia-darurat-deforestasi-hutan-oleh-korporasi-nakal/

Imam, J. (2020). Sumi. Yogyakarta: Djelajah Pustaka.

Jari, D. (2016). Cara Mudah Belajar dan Mengajarkan Sastra. Serang: Laksita Indonesia.

Kartikasari, S. N., Marshall, A. J., & Beehler, B. M. (2013). Ekologi Papua. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Keraf, S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Mu’in, F. (2013). Ekokritisme: Kajian Ekologis dalam Sastra. The 23rd HISKI International Conference on Literature, 295–306.

Munir, S., & Merita, R. (2021). Pemberantasan Perusakan Hutan. Islamic Law: Jurnal Siyasah, 6(1), 66–84.

Naess, A. (1993). Ecology, Community, and Lifestyle. Cambridge University Press.

Nurelide. (2020). Ekokritik Sastra Lisan dalam Cerita Rakyat Lae Angkat. Madah, 11(1), 57–68.

Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N. K. (2007). Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra: dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Safe’i, R., & Tsani, M. K. (2016). Kesehatan Hutan: Penilaian Kesehatan Hutan Menggunakan Teknik Forest Health Monitoring. Yogyakarta: Plantaxia.

Singer, P. (1993). Practical Ethics. Cambridge: Cambridge University Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Afabeta.

Sukmawan, S. (2014). Model-Model Kajian Ekokritik Sastra. Jurnal FIB UB. https://fib.ub.ac.id/model-model-kajian-ekokritik-sastra/

Sumardjo, J., & Saini. (1986). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Suripto, & Aksari, S. Y. (2020). Evaluasi Ekologis Pohon Pelindung Kampus Universitas Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2), 247–257.

Susilo, R. (2017). Kajian Ekologi Sastra Cinta Semanis Racun 99 Cerita Dari 9 Penjuru Dunia Terjemahan Anton Kurnia. Jurnal Nosi, 5(5).

Wardianto, B. S. (2021). Ketidakadilan Gender dalam Karya Sastra: Teori dan Implementasi pada Pembelajaran Cerita Pendek. Purbalingga: CV. Trik Jitu.

Wellek, R., & Warren, A. (2016). Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Widianti, A. W. (2017). Kajian Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon. Jurnal Diksatrasia, 1(2), 1–9.

Winarni, R. (2009). Kajian Sastra. Widya Sari Press.

Zulfa, A. N. (2021). Teori Ekokritik Sastra: Kajian terhadap Kemunculan Pendekatan Ekologi Sastra yang Dipelopori oleh Cheryll Glotfelty. Lakon: Jurnal Kajian Sastra dan Budaya, 10(1), 59–63.

Published

2023-01-31

How to Cite

Suta, B., Somadayo, S., & Kurniawan, H. (2023). Problematika Ekologi dalam Novel Sumi Karya Jazuli Imam (Kajian Ekokritik Sastra) . Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13(2), 155–169. https://doi.org/10.31503/madah.v13i2.456